Burung kepodang adalah salah satu burung kicau yang terkenal di Indonesia, terutama karena keindahan bulunya yang berwarna cerah dan suaranya yang merdu. Burung ini sering dianggap sebagai simbol kemakmuran dan keharmonisan. Ada beberapa jenis burung kepodang yang dapat ditemukan di berbagai wilayah, dengan ciri khas masing-masing. Artikel ini akan membahas berbagai jenis burung kepodang, serta keunikan yang dimiliki setiap jenis.
Daftar isi
Jenis-Jenis Burung Kepodang
Berikut adalah beberapa jenis burung kepodang yang populer di Indonesia dan wilayah sekitarnya:
Kepodang Emas (Oriolus chinensis)
Kepodang emas adalah jenis yang paling dikenal dan sering dijadikan burung peliharaan. Ciri utamanya adalah bulu berwarna kuning cerah dengan kombinasi hitam di sayap dan ekor.
- Ciri-Ciri:
- Tubuh berwarna kuning keemasan.
- Sayap dan ekor hitam dengan garis kuning.
- Paruh berwarna merah muda.
- Habitat:
Ditemukan di hutan tropis, perkebunan, dan pekarangan di Asia Tenggara.
Kepodang Jawa (Oriolus cruentus)
Jenis ini memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan kepodang emas. Bulu dominan berwarna kuning kecokelatan dengan sedikit corak hitam di bagian sayap.
- Ciri-Ciri:
- Warna tubuh kuning kecokelatan.
- Paruh merah gelap.
- Sayap hitam dengan garis kuning tipis.
- Habitat:
Banyak ditemukan di Pulau Jawa, terutama di daerah pegunungan dan hutan.
Kepodang Kencana (Oriolus xanthonotus)
Jenis burung Kepodang kencana memiliki warna yang lebih pucat dengan kombinasi kuning pucat dan hitam yang tidak terlalu mencolok.
- Ciri-Ciri:
- Warna kuning pucat cenderung kehijauan.
- Sayap dan ekor berwarna abu-abu gelap.
- Paruh berwarna merah muda.
- Habitat:
Tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan beberapa wilayah Asia Tenggara.
Kepodang Hitam (Oriolus hosii)
Kepodang hitam adalah jenis yang langka dengan dominasi warna hitam di seluruh tubuhnya dan sedikit corak kuning di beberapa bagian tubuh.
- Ciri-Ciri:
- Tubuh hampir seluruhnya hitam.
- Garis kuning kecil di bagian dada atau sayap.
- Paruh berwarna abu-abu gelap.
- Habitat:
Terdapat di wilayah Kalimantan dan hutan lebat di Asia Tenggara.
Perbedaan Antara Jenis-Jenis Burung Kepodang

Jenis Burung Kepodang | Warna Bulu | Ciri Khas | Habitat |
Kepodang Emas | Kuning cerah, hitam | Paruh merah muda | Hutan tropis dan perkebunan |
Kepodang Jawa | Kuning kecokelatan | Paruh merah gelap | Pegunungan di Pulau Jawa |
Kepodang Kencana | Kuning pucat kehijauan | Sayap abu-abu gelap | Sumatra, Kalimantan |
Kepodang Hitam | Hitam, kuning tipis | Tubuh dominan hitam | Hutan lebat Kalimantan |
Keunikan Jenis Burung Kepodang
- Simbol Kemakmuran: Burung kepodang sering dianggap sebagai simbol kemakmuran, terutama di budaya Jawa.
- Sifat Soliter: Burung ini cenderung hidup sendiri atau berpasangan dan jarang terlihat dalam kelompok besar.
- Suaranya yang Merdu: Kepodang memiliki suara kicauan yang khas, sering digunakan sebagai burung masteran untuk melatih burung lain.
Cara Merawat Burung Kepodang Agar Tetap Sehat
- Pakan yang Seimbang:
Berikan pakan berupa buah-buahan segar seperti pisang, pepaya, dan apel, serta tambahan serangga kecil seperti jangkrik atau ulat hongkong. - Kebersihan Kandang:
Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah timbulnya penyakit. - Penyediaan Air Minum:
Pastikan air minum selalu tersedia dan diganti setiap hari agar tetap bersih. - Paparan Sinar Matahari:
Jemur burung kepodang di bawah sinar matahari pagi selama 30 menit untuk menjaga kesehatan bulunya.
Berbagai jenis burung kepodang memiliki keunikan masing-masing, mulai dari warna bulu, habitat, hingga kicauan. Kepodang emas, kepodang jawa, kepodang kencana, dan kepodang hitam adalah beberapa jenis yang paling dikenal. Dengan perawatan yang baik, burung kepodang dapat menjadi peliharaan yang indah dan membawa suasana harmonis di rumah.
Jika Anda tertarik memelihara burung ini, pastikan untuk memahami karakteristik dan kebutuhan setiap jenis, agar burung dapat hidup sehat dan nyaman.
Dapatkan informasi lainnya tentang dunia burung hanya di BurungKita.com!