Murai batu adalah salah satu burung kicau yang sangat populer di Indonesia. Dikenal dengan kicauan yang merdu dan suaranya yang khas, murai batu sering menjadi pilihan utama bagi para pecinta burung kicau. Salah satu proses penting dalam siklus hidup murai batu adalah mabung atau pergantian bulu. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang umur berapa murai batu mabung ke-1 dan berapa lama murai batu mabung, serta bagaimana perawatan yang tepat selama masa mabung.
Daftar isi
Apa Itu Mabung pada Burung Murai Batu?
Mabung adalah proses alami di mana burung mengganti bulunya. Pada murai batu, proses ini biasanya terjadi sekali dalam setahun, tetapi dapat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan kesehatan burung. Selama masa mabung, burung akan terlihat lebih lesu dan jarang berkicau, karena tubuh mereka sedang fokus pada pergantian bulu.
Umur Berapa Murai Batu Mabung ke-1?
Umumnya, umur murai batu mabung pertama terjadi pada usia 1 hingga 1,5 tahun. Pada usia ini, murai batu mulai memasuki masa dewasa dan mulai mengganti bulu pertamanya. Proses ini penting untuk perkembangan burung karena memungkinkan bulu yang lebih kuat dan sehat tumbuh, mendukung kualitas suara dan penampilan burung.
Berapa Lama Murai Batu Mabung?
Murai batu mabung biasanya memakan waktu antara 1 hingga 2 bulan, tergantung pada faktor-faktor seperti usia burung, kondisi kesehatan, dan lingkungan tempat burung tinggal. Proses mabung yang berlangsung terlalu lama bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan atau stres pada burung. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perawatan yang baik selama masa mabung.
Tanda-Tanda Murai Batu Sedang Mabung

Ada beberapa tanda yang bisa Anda amati ketika murai batu sedang mabung:
- Bulu Rontok: Bulu lama akan mulai rontok dan digantikan dengan yang baru.
- Berkurangnya Aktivitas: Burung akan lebih banyak diam dan tidak terlalu aktif seperti biasanya.
- Suara Kicauan Menurun: Murai batu yang sedang mabung biasanya tidak akan berkicau sebanyak biasanya.
- Penampilan Bulu Kusam: Bulu burung terlihat kusam dan tidak secerah biasanya karena masih dalam proses pergantian.
Perawatan yang Tepat Selama Masa Mabung
Memberikan Pakan Bergizi
Selama masa mabung, pastikan murai batu mendapatkan pakan yang bergizi. Anda bisa memberikan pakan berupa:
- Jangkrik dan ulat hongkong sebagai sumber protein yang mendukung pertumbuhan bulu baru.
- Kroto untuk membantu proses pemulihan energi.
- Voer berkualitas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Mandi dan Menjemur
Murai batu yang sedang mabung tetap membutuhkan mandi dan sinar matahari pagi. Namun, hindari menjemur burung terlalu lama agar tidak membuatnya kelelahan. Pastikan burung Anda mendapatkan cukup sinar matahari, tetapi dalam waktu yang singkat, sekitar 15-20 menit.
Perawatan Kesehatan
Pastikan kesehatan murai batu tetap terjaga. Jika burung menunjukkan tanda-tanda stres atau mabung yang berlangsung terlalu lama, segeralah konsultasikan dengan dokter hewan burung.
Mengapa Proses Mabung Penting untuk Murai Batu?
Proses mabung sangat penting karena memberikan kesempatan bagi murai batu untuk memperbarui bulu mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas suara dan penampilan burung. Bulu yang sehat dan kuat akan membantu burung lebih nyaman dan meningkatkan performanya, baik dalam hal penampilan maupun kicauan.
Murai batu mabung pertama biasanya terjadi pada usia 1 hingga 1,5 tahun dan dapat berlangsung antara 1 hingga 2 bulan. Proses mabung adalah bagian penting dari siklus hidup murai batu yang memungkinkan burung memiliki bulu yang lebih sehat dan kuat. Perawatan yang baik selama masa mabung akan membantu murai batu tetap sehat dan kembali gacor setelah proses ini selesai.
Dengan memberikan perhatian yang cukup terhadap pakan, mandi, dan penjemuran, Anda bisa membantu murai batu melalui masa mabung dengan lancar. Pastikan juga untuk memeriksa kondisi kesehatan burung agar proses mabung tidak mengganggu kesehatannya.
Temukan informasi lainnya tentang burung di BurungKita.com!