Mabung adalah proses alami yang dialami oleh burung, termasuk murai batu, untuk mengganti bulu-bulunya. Pada fase ini, murai batu membutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga kesehatannya. Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari pecinta burung adalah, Umur berapa murai batu mabung ke-2? dan Usia berapa murai mabung ke-2? Artikel ini akan membahas semua hal penting terkait mabung ke-2 pada murai batu, termasuk cara perawatan yang tepat.
Daftar isi
Memahami Mabung pada Murai Batu
Mabung adalah proses pergantian bulu lama dengan bulu baru. Proses ini biasanya terjadi secara berkala dan memainkan peran penting dalam menjaga kualitas bulu burung. Mabung juga memengaruhi performa burung, baik dari segi fisik maupun mental.
Pada murai batu, mabung pertama biasanya terjadi saat burung berusia 6–8 bulan, dan mabung berikutnya terjadi setiap 6–12 bulan sekali, tergantung pada kondisi burung dan pola perawatannya.
Usia Berapa Murai Batu Mabung Ke-2?
Murai batu mabung ke-2 biasanya terjadi pada usia 1,5–2 tahun, tergantung pada faktor-faktor berikut:
- Genetik: Burung dengan genetik kuat cenderung memiliki pola mabung yang lebih teratur.
- Pola Asuh: Perawatan yang baik dapat mempercepat atau memperlambat proses mabung.
- Kondisi Lingkungan: Lingkungan yang mendukung, seperti suhu stabil dan minim stres, membantu burung mabung tepat waktu.
Ciri-Ciri Murai Batu Akan Mabung
Sebelum memasuki fase mabung, murai batu biasanya menunjukkan beberapa tanda, antara lain:
- Penurunan Aktivitas: Burung terlihat lebih sering diam dan kurang aktif.
- Bulu Kusam: Warna bulu mulai terlihat kusam dan rontok satu per satu.
- Penurunan Nafsu Makan: Beberapa burung mengalami perubahan pola makan.
- Sering Menggaruk Tubuh: Hal ini terjadi karena bulu lama mulai lepas.

5 Cara Perawatan Murai Batu Mabung Ke-2
Perawatan yang tepat selama proses mabung sangat penting untuk memastikan burung tetap sehat dan bulunya tumbuh optimal. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda terapkan:
1. Berikan Pakan Kaya Nutrisi
- Pilih pakan dengan kandungan protein tinggi, seperti jangkrik, kroto, dan ulat hongkong.
- Tambahkan voer berkualitas untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.
2. Kurangi Penjemuran
- Hindari menjemur murai batu terlalu lama saat mabung. Cukup 10–15 menit di pagi hari untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
3. Tempatkan di Lingkungan Tenang
- Pindahkan burung ke tempat yang sepi untuk mengurangi stres selama proses mabung.
- Hindari interaksi dengan burung lain yang aktif.
4. Berikan Vitamin Tambahan
- Tambahkan suplemen yang kaya vitamin E, B-complex, dan asam amino untuk mempercepat pertumbuhan bulu baru.
5. Perawatan Kebersihan
- Bersihkan kandang secara rutin agar burung tetap nyaman.
- Pastikan burung tidak terganggu oleh serangga atau parasit.
Berapa Lama Proses Mabung Ke-2 pada Murai Batu?
Proses mabung pada murai batu umumnya berlangsung selama 2–3 bulan, tergantung pada kondisi kesehatan burung dan pola perawatannya. Selama waktu ini, bulu lama akan rontok, dan bulu baru mulai tumbuh. Setelah proses ini selesai, burung biasanya membutuhkan waktu tambahan untuk memulihkan stamina dan kembali aktif.
Kesalahan yang Harus Dihindari Selama Mabung Ke-2
Untuk memastikan burung tetap sehat selama mabung, hindari kesalahan berikut:
- Penjemuran Berlebihan: Ini bisa membuat burung stres dan memperlambat pertumbuhan bulu baru.
- Pola Makan Tidak Seimbang: Kekurangan nutrisi dapat membuat bulu baru tumbuh tidak sempurna.
- Lingkungan Berisik: Stres akibat lingkungan yang tidak kondusif dapat mengganggu proses mabung.
Murai batu mabung ke-2 biasanya terjadi pada usia 1,5–2 tahun, tergantung pada pola perawatan dan kondisi lingkungan. Dengan perawatan yang tepat, burung dapat melewati fase ini dengan baik dan menghasilkan bulu yang indah serta sehat.
Pastikan Anda memberikan perhatian ekstra selama masa mabung, mulai dari pakan, kebersihan kandang, hingga lingkungan yang mendukung. Dengan begitu, murai batu Anda akan kembali aktif dan siap tampil maksimal setelah mabung.
Ikuti terus informasi terbaru di HobiKicau.com!